For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Lokomotif C19.

Lokomotif C19

Lokomotif C19
Lokomotif C19
Lokomotif C1912 di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Data teknis
Sumber tenagaUap
ProdusenHartmann, Jerman
Nomor seriC19
Tanggal dibuat1898-1902
Jumlah dibuat12 unit
Spesifikasi roda
Notasi Whyte0-6-0T
Susunan roda AARC
Klasifikasi UICC
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm
Berat
Berat kosong19,5 ton
Bahan bakar
Jenis bahan bakarKayu jati
Sistem mesin
Kinerja
Kecepatan maksimum30 km/h
Daya mesin255 hp
Lain-lain
Karier
Daerah operasiPulau Jawa dan Sumatera

Lokomotif C19 adalah lokomotif uap buatan pabrik Hartmann, Jerman. Lokomotif ini memiliki susunan gandar 0-6-0T dan berat 19,5 ton. Lokomotif ini menggunakan bahan bakar kayu jati atau batubara.

Selain mengoperasikan tram untuk sarana transportasi di kota Semarang, perusahaan kereta api swasta Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij (SJS) juga memperpanjang pembangunan jalan rel ke arah timur, yaitu Rembang, Blora dan akhirnya ke Cepu. Rute Semarang–Demak–Kudus–Rembang (197 km) dibangun pada tahun 1883–1900, sementara Rute Rembang–Blora–Cepu (70 km) selesai dibangun pada tahun 1902. Rute ini dianggap penting karena di daerah Rembang, Blora dan Cepu memiliki potensi hutan kayu jati yang besar dan sangat kaya akan kandungan minyak bumi. Kandungan minyak bumi di Cepu pertama kali ditemukan pada tahun 1914.[1]

Untuk melayani rute tersebut, SJS mendatangkan 12 lokomotif uap C19 dari pabrik Hartmann (Jerman) pada tahun 1898–1902. Setelah Perang Dunia II berakhir, 2 unit lokomotif C19 dipindah dari Jawa ke Sumatera Barat (ditempatkan di Depo Lokomotif Padang) untuk memenuhi kebutuhan transportasi kereta api di Sumatera Barat. Pada akhir masa dinasnya sekitar tahun 1973, lokomotif C19 digunakan untuk menarik gerbong ketel tetes tebu di sekitar Probolinggo–Pajarakan.

Semula lokomotif C19 memiliki cerbong asap berbentuk corong, namun kemudian digantikan oleh cerobong asap lurus. Lokomotif C19 memiliki susunan roda 0-6-0T. Lokomotif C19 juga dilengkapi dengan kotak pasir (sand box) dari bahan kuningan. Kotak pasir adalah kotak yang diisi dengan pasir yang digunakan untuk menyemprotkan pasir ke jalan rel agar permukaan jalan rel menjadi kering sehingga roda tidak slip. Biasanya roda akan slip jika lokomotif menarik rangkaian kereta dengan beban yang berat atau jalan rel yang menanjak. Berat keseluruhan 19,5 ton. Lokomotif ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 30 km/jam dan memiliki daya 255 hp (horse power). Lokomotif C19 menggunakan bahan bakar kayu jati atau batubara.

Dari 12 lokomotif C19 masih tersisa 1 buah, yaitu C1912 (mulai operasional tahun 1902). C1912 dipajang di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bagus Prayogo, Yoga; Yohanes Sapto, Prabowo; Radityo, Diaz (2017). Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. Yogyakarta: Jogja Bangkit Publisher. hlm. 68. ISBN 978-602-0818-55-9. 
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Lokomotif C19
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 ๐ŸŽ‰! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?