For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Aksayakumara.

Aksayakumara

Aksayakumara
अक्षयकुमार
Lukisan Aksayakumara bergaya India, abad ke-19.
Lukisan Aksayakumara bergaya India, abad ke-19.
Tokoh Ramayana
NamaAksayakumara
Ejaan Dewanagariअक्षयकुमार
Ejaan IASTAkṣayakumāra
Nama lainAksa
Kitab referensiRamayana
AsalKerajaan Alengka
Rasraksasa
Kastakesatria
Senjatapanah
Wahanakereta perang
AyahRahwana

Dalam wiracarita Ramayana, Aksayakumara (Dewanagari: अक्षयकुमार; ,IASTAkṣayakumāra, अक्षयकुमार) (disingkat pula Aksakumara) atau Aksa (Dewanagari: अक्ष; ,IASTAkṣa, अक्ष) adalah seorang raksasa, putra bungsu Rahwana. Ia mahir dalam bertarung dan menggunakan senjata panah. Dalam Ramayana dideskripsikan bahwa Aksayakumara seorang kesatria yang bertarung dengan sportif dan tidak meremehkan lawan.

Aksayakumara dalam Ramayana

[sunting | sunting sumber]

Saat Hanoman pergi untuk menemui Dewi Sita yang ditawan di Alengka oleh Rahwana, ia membuat kekacauan di taman Asoka. Mengetahui bahwa taman kesayangannya dirusak oleh seekor wanara, Rahwana mengerahkan tentaranya bersama Aksayakumara untuk menaklukkan wanara tersebut. Dengan menaiki kereta perang yang diperolehnya melalui tapa, Aksayakumara pergi menunaikan tugasnya. Ketika ia melihat Hanoman duduk dengan gagah perkasa di puncak pintu gerbang, Aksayakumara merasa bahwa ia harus mengerahkan seluruh kekuatannya. Karena sama-sama sakti, Hanoman dan Aksayakumara terlibat dalam duel sengit. Aksayakumara menghujani Hanoman dengan panah tajam, tetapi Hanoman berhasil menangkis serangan Aksayakumara msekipun beberapa anak panah melukai tubuhnya.

Melihat Aksayakumara melakukan perlawanan yang sportif, Hanoman merasa kagum dengan raksasa muda tersebut dan merasa enggan untuk membunuhnya. Namun demi kewajiban, Hanoman menyerang Aksayakumara sehingga keretanya hancur berkeping-keping. Kuda dan kusirnya tidak berkutik. Tanpa kereta, Aksayakumara berdiri di tanah dan melepaskan anak panahnya ke arah Hanoman, tetapi Hanoman mampu berkelit. Setelah pertarungan sengit berlangsung lama, Hanoman meremukkan tulang-tulang Aksayakumara sampai hancur sehingga ia tewas seketika.

Arti nama

[sunting | sunting sumber]

Dalam bahasa Sanskerta, nama Aksayakumara secara harfiah berarti "putra raja yang abadi".

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Aksayakumara
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?