For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Surah Faatir.

Surah Faatir

Surah Faatir (سورة فاطر) merupakan surah yang ke-35 dalam kitab suci Al-Quran dan diturunkan di Makkah. Surah Faatir mengandungi 45 ayat keseluruhannya. Dinamakan Surah Faatir yang membawa maksud "Pencipta" kerana dalam ayat yang pertama surah ini, Allah SWT menegaskan kekuasaanNya sebagai sang Pencipta yang menjadikan seluruh makhluk menurut bentuk yang dikehendakiNya.

Isi kandungan

[sunting | sunting sumber]

Pada mulanya ditegaskan kekuasaan Allah menciptakan sekalian makhlukNya, dan menegaskan bahawa apa jua jenis Rahmat yang diberikanNya kepada umat manusia maka tidak sesuatupun yang dapat menahannya (terhadap Rahmat itu), demikian juga sebaliknya.

Kemudian diperingatkan umat manusia supaya janganlah mereka terpedaya terhadap kemewahan hidup di dunia, dan janganlah pula mereka diperdayai oleh syaitan yang menjadi musuh dan mesti dijauhi akan tipu dayanya.

Kemudian Allah Taala menerangkan bahawa Dia menjadikan al-Quran itu diwarisi oleh orang-orang yang diplihNya dari kalangan hamba-hambaNya; maka di antara mereka ada yang berlaku zalim kepada dirinya sendiri yakni dengan tidak mengindahkan ajaran al-Quran; dan ada yang bersikap sederhana; serta ada pula yang mendahului orang lain dalam berbuat kebajikan dengan izin Allah.

Setelah itu, dikemukakan Allah satu lagi pertanyaan yang berupa amaran kepada golongan yang masih berdegil (meneruskan) dalam kengkaran dan kekufuran mereka terhadap Allah; "Bukankah mereka pernah mengembara di muka bumi dan menyaksikan bagaimana kesudahan kaum-kaum kafir yang telah lalu zamannya?

Surah ini diakhiri dengan menegaskan bahawa kalaulah Allah SWT mengirakan kesalahan manusia serta terus menyeksa mereka disebabkan amal-amal jahat yang telah mereka kerjakan, tentulah Dia tidak akan membiarkan mereka tinggal di atas muka bumi ini untuk sesuatu makhluk pun,akan tetapi Allah tidak berbuat demikian, bahkan dia memberi tempoh kepada mereka tinggal diatas muka bumi ini hingga suatu masa tertentu (tujuannya supaya orang-orang yang ingkar dapat kembali insaf dan bertaubat dan orang-orang yang berdegil akan ditambah azabnya). Kemudian apabila sampai tempoh mereka, maka Allah akan membalas masing-masing dengan adilnya, kerana sesungguhnya Allah sentiasa Melihat dan Mengetahui keadaan sekalian hambaNya.

Pautan luar

[sunting | sunting sumber]

Dengar bacaan di sini


Surah Sebelumnya:
Surah Saba’
Al Quran (القــرآن الكـــريم) Surah Berikutnya:
Surah Yaasin
Surah 35
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Surah Faatir
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?