For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Serat Wedhatama.

Serat Wedhatama

Serat Wedhatama (bahasa Indonesia: tulisan mengenai ajaran utama) adalah sebuah karya sastra Jawa Baru yang bisa digolongkan sebagai karya moralistis-didaktis yang sedikit dipengaruhi Islam. Karya ini secara formal dinyatakan ditulis oleh KGPAA Mangkunegara IV. Walaupun demikian didapat indikasi bahwa penulisnya bukanlah satu orang.[1]

Serat ini dianggap sebagai salah satu puncak estetika sastra Jawa abad ke-19 dan memiliki karakter mistik yang kuat. Bentuknya adalah tembang, yang biasa dipakai pada masa itu.

Serat ini terdiri dari 100 pupuh (bait, canto) tembang macapat, yang dibagi dalam lima lagu, yaitu

  • Pangkur (14 pupuh, I - XIV))
  • Sinom (18 pupuh, XV - XXXII)
  • Pocung (15 pupuh, XXXIII - XLVII)
  • Gambuh (35 pupuh, XLVIII - LXXXII)
  • Kinanthi (18 pupuh, LXXXIII - C)

Isinya adalah merupakan falsafah kehidupan, seperti hidup bertenggang rasa, bagaimana menganut agama secara bijak, menjadi manusia seutuhnya, dan menjadi orang berwatak ksatria.

Terdapat beberapa bagian yang dapat dianggap sebagai kritik terhadap konsep pengajaran Islam yang ortodoks, yang mencerminkan pergulatan budaya Jawa dengan gerakan pemurnian Islam (gerakan Wahabi) yang marak pada masa itu.

Serat Wedhatama pada masa kini

[sunting | sunting sumber]

Teks ini masih populer hingga sekarang. Kitab terjemahan ke dalam bahasa Indonesia serta tafsirnya telah diterbitkan. Terjemahan dalam bahasa Inggris juga telah dikerjakan.

  • Adityo Djatmiko (1969). Tafsir Ajaran Serat Wedhatama. Penerbit Pura Pustaka.
  • Stuart Robson (1990). The Wedhatama : an English translation. KITLV Press.
  • Yusro E. Nugroho (2001). Serat Wedhatama, Sebuah Masterpiece Jawa dalam Respons Pembaca. Penerbit Mimbar.

Penyanyi Gombloh mengutip sebagian dua sajak yang populer dari Wedhatama (Pangkur, bait I dan XII) ke dalam komposisinya, Hong Wilaheng Sekaring Bawono (1981).

Pangkur, bait 1 (I):

Mingkar mingkuring angkara
Akarana karenan mardi siwi
Sinawung resmining kidung
Sinuba sinukarta
Mrih kretarta pakartining ngèlmu luhung
Kang tumrap ning tanah Jawa
Agama ageming aji
Menghindarkan diri dari angkara
Bila akan mendidik putra
Dikemas dalam keindahan syair
Dihias agar tampak indah
Agar tujuan ilmu luhur ini tercapai
Yang berlaku di tanah Jawa
Agama pegangan para pemimpin

Pocung, bait 1 (XXXIII):

Ngèlmu iku kalakoné kanthi laku
Lekasé lawan kas
Tegesé kas nyantosani
Setya budya pangekesé dur angkara.
Ilmu itu bermanfaat bila dilaksanakan
Dimulai dengan kemauan
Kemauan untuk menyejahterakan sesama
Tabah mengembangkan, menaklukkan semua tantangan.

Catatan kaki dan referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Menurut Pigeaud dia bekerjasama dengan Rangga Warsita dan penulis lainnya. (Th. Pigeaud. Literature of Java. Vol. I. 1967:110)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Serat Wedhatama
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?