For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Fenomena optis.

Fenomena optis

Fenomena optis adalah segala aktivitas yang dilihat dari hasil interaksi cahaya dan materi. Lihat juga daftar topik optik dan optik. Fatamorgana adalah contoh dari fenomena optis.

Fenomena umum optik sering disebabkan oleh interaksi dari cahaya Matahari atau bulan dengan atmosfer, awan, air, atau debu dan material lainnya. Satu contoh umum yaitu pelangi, ketika cahaya Matahari dipantulkan dan dibiaskan oleh tetesan-tetesan air. Beberapa, seperti sinar hijau, sangat jarang terjadi sehingga kadang terpikir seperti cerita dongeng. [1] Lain-lain, seperti fatamorgana, umum terjadi di lokasi tertentu.

Fenomena lainnya yang cukup menarik dari aspek optik, atau efek optis. Warna yang dihasilkan oleh sebuah prisma sering ditampilkan di dalam kelas misalnya.

halo Matahari pada 41 dejarat lintang selatan

Daftar fenomena optis

[sunting | sunting sumber]

Fenomena optis yang timbul karena sifat optis: atmosfer; sisanya dari alam (fenomena lain); objek, baik alami atau buatan manusia (efek optis); dan mata kita (fenomena Entoptis). Juga tercantum di sini adalah fenomena aneh yang mungkin memiliki penjelasan optis serta "ilusi optis" yang mana penjelasan optiknya sengaja tidak diperhatikan.

Ada banyak fenomena yang dihasilkan baik oleh partikel atau sifat gelombang dari cahaya. Beberapa fenomena sangat halus dan hanya dapat ditangkap oleh pengukuran persisi menggunakan instrumen ilmiah. Salah satu pengamatan terkenal adalah pembelokan cahaya bintang oleh matahari selama gerhana Matahari. Hal ini menunjukkan bahwa ruang angkasa berbentuk kurva. Lihat Teori relativitas.

Pengamatan dari beberapa fenomena seperti efek fotoelektrik, aliran listrik di dalam material atau melalui ruang hampa (seperti pada sel foto) ketika suatu material terkena cahaya, membawa kemajuan ilmu pengetahuan, karena hal ini tidak dapat dijelaskan dengan mudah oleh teori yang ada.

Fenomena optis pada atmosfer

[sunting | sunting sumber]
Busur sirkumzenital di Grand Forks, ND

Fenomena optis lain

[sunting | sunting sumber]

Efek optis

[sunting | sunting sumber]
  • Asterisme, pantulan pada permata seperti safir atau rubi.
  • Aura, fenomena di mana gas atau debu sekitar objek memancarkan atau memantulkan cahaya dari objek.
  • Aventuresensi, juga disebut efek Schiller, kelip pada permata seperti kuarsa aventurin dan batu Matahari.
  • Obskura kamera
  • Kaustik
  • Katoyansi, mata kucing pada permata seperti mata kucing krisoberil atau aquamarin
  • Polarisasi kromatis
  • Katodoluminesensi
  • Difraksi, lekukan dan penyebaran gelombang cahaya ketika mereka bertemu suatu halangan.
  • Dispersi
  • Pantulan ganda
  • Percobaan celah ganda
  • Elektroluminesensi
  • Gelombang fana
  • Fluoresens, juga disebut luminesense atau fotoluminesense .
  • Fosforesens
  • Metamerisme seperti pada alexandrit
  • Cincin Newton
  • Pleokroisme permata atau kristal yang terlihat seperti banyak warna
  • Fenomena terkait dengan polarisasi seperti pantulan ganda atau sikat Haidinger
  • Hamburan Rayleigh (Mengapa langit berwarna biru, Matahari terbenam berwarna merah, awan berwarna putih dan fenomena terkait lainnya)
  • Pembiasan
  • Sonoluminesensi
    • Srimpoluminesensi
  • Radiasi sinkrotron
  • Pemisahan warna cahaya oleh prisma
  • Triboluminesensi
  • Efek Zeeman
  • Hamburan Thomson
  • Pantulan internal sempurna
  • Cahaya terbelit
  • Efek Umov

Fenomena entoptis

[sunting | sunting sumber]
  • Difraksi cahaya melalui bulu mata
  • Ambangan
  • Sikat Haidinger
  • Diplopia monokuler (atau poliplopia) akibat pantulan pada perbatasan antara bermacam-macam media pada mata
  • Fosfen akibat rangsangan selain cahaya (misalnya, mekanis, listrik) pada sel batang dan sel kerucut pada mata atau neuron lain pada sistem visual.
  • Citra Purkinje.

Ilusi optis

[sunting | sunting sumber]
  • Ukuran bulan yang luar biasa besar karena terbit dan tenggelam, ilusi bulan
  • Bentuk langit, mangkuk langit

Fenomena aneh

[sunting | sunting sumber]

Beberapa fenomena masih tidak bisa diterangkan, dan sangat mungkin menjadi salah satu jenis fenomena optis. Beberapa mempertimbangkan "misteri" ini hanya tempat-tempat wisata yang tidak layak diselidiki lebih lanjut. [3] Diarsipkan 2012-01-19 di Wayback Machine.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ ""Green Rays"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-05. Diakses tanggal 2008-10-23. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Fenomena optis
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?