1941 di Malaya
| |||||
| Dekad: |
| ||||
|---|---|---|---|---|---|
| Lihat juga: | |||||
1941 di Malaya. Tanah Melayu di bawah pendudukan Jepun bermula Disember 1941.
Peringkat tengah (sehingga Februari 1942)
[sunting | sunting sumber]- Gabenor Negeri-negeri Melayu Bersekutu :
- Shenton Whitelegge Thomas
- Setiausaha Persekutuan Negeri-negeri Melayu Bersekutu:
- Hugh Fraser
- Gabenor Negeri-negeri Selat :
- Shenton Whitelegge Thomas
Peringkat negeri (sehingga Februari 1942)
[sunting | sunting sumber]
Perlis :
- Raja Perlis : Syed Alwi Syed Saffi Jamalullail
Johor :
Kedah :
Kelantan :
Terengganu :
Selangor :
- Residen British Selangor : GM Kidd
- Sultan Selangor : Sultan Sir Alaeddin Sulaiman Shah
Pulau Pinang :
- Monark : Raja George V
- Konsilor Residen : Arthur Mitchell Goodman
Melaka :
- Monark : King George V
- Konsilor Residen :
Negeri Sembilan :
- Residen British Negri Sembilan : John Vincent Cowgill
- Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan : Tuanku Abdul Rahman
Pahang :
- Residen British Pahang : C. C. Brown
- Sultan Pahang : Sultan Abu Bakar
Perak :
- Residen British Perak : Marcus Rex
- Sultan Perak :
- Sultan Abdul Aziz al-Mutasim Billah Shah ibni al-Marhum Raja Muda Musa
Peristiwa
[sunting | sunting sumber]- 8 Disember - WW2: Pendaratan Tentera Darat Imperial Jepun di Pantai Pak Amat, Kota Bharu. Ini menandakan permulaan rasmi pendudukan Jepun di Tanah Melayu.
- 8-11 Disember - WW2: Operasi Krochol
- 9 Disember - WW2: Lapangan Terbang Sungai Petani, Butterworth dan Alor Star telah ditangkap oleh Tentera Imperial Jepun.
- 10 Disember - WW2: Kapal perang Pahlawan British Wales dan kapal perang Repulse telah tenggelam oleh pesawat Jepun selepas bergantung kepada kecerdasan palsu mengenai lokasi pendaratan.
- 11-13 Disember - WW2: Pertempuran Jitra
- 14-16 Disember - WW2: Pertempuran Gurun
- 18 Disember - WW2: Tentera Anti Jepun Jepun (MPAJA) ditubuhkan.
- 30 Disember - WW2: Memulakan Pertempuran Kampar sehingga 2 Januari 1942.
Kelahiran
[sunting | sunting sumber]- 30 Januari - Ahmad Kamal Abdullah - penulis, Sasterawan Negara (meninggal dunia 2021)
- 20 Februari - Lim Kit Siang - pemimpin veteran DAP
- 1 Mac - Laila Taib - isteri bekas Ketua Menteri Sarawak, Abdul Taib Mahmud (meninggal dunia 2009)
- 19 Mei - Kamaruzzaman Shariff - bekas Datuk Bandar Kuala Lumpur (1995–2001)
- 2 Jun - Dahlan Zainuddin - penyanyi (meninggal dunia 2019)
- 22 Jun - Ariffin Mohamad @ Ayah Pin - pemimpin ajaran sesat (meninggal dunia 2016)
- 28 Jun - Abang Abu Bakar Abang Mustapha - bekas Menteri Di Jabatan Perdana Menteri (meninggal dunia 2023)
- 29 Julai - Jamaluddin bin Shahadan - bekas guru silat (meninggal dunia 2016)
- 21 September - Syed Hussein Al-Attas - penulis
- 26 September - Raja Jaafar ibni Almarhum Raja Muda Musa - Raja Muda Perak
- 1 Oktober - Leo Moggie Anak Irok - bekas Menteri Tenaga, Komunikasi & Multimedia (1998-2004) dan Pengerusi Tenaga Nasional Berhad dan Sabah Electricity Sdn Bhd
- 3 Oktober - Aziz Singah - pelakon (meninggal dunia 2016)
- 1 November - Ahmad Fairuz Abdul Halim - bekas Ketua Hakim Negara (2003-2007)
- 29 November - A. Galak - pelakon
Tarikh tidak diketahui
[sunting | sunting sumber]- Mohd Yusof Noor - ahli politik
- Mohd Zin Abdul Ghani - Ketua Menteri Melaka ketujuh (meninggal dunia 1997)
Kematian
[sunting | sunting sumber]Bahagian ini kosong.Anda boleh bantu dengan menambah isi bahagian ini.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Malaysia dibentuk pada 16 September 1963. Sebelum itu, Malaysia dikenali sebagai Persekutuan Tanah Melayu ketika ia merupakan sebuah negeri naungan British sebelum kemerdekaannya. | |
| Tahun di Tanah Melayu British | |
| Tahun di Persekutuan Tanah Melayu | |
| Tahun di Malaysia |
|
Text is available under the CC BY-SA 4.0 license; additional terms may apply.
Images, videos and audio are available under their respective licenses.
Cover photo is available under {{::mainImage.info.license.name || 'Unknown'}} license.
Cover photo is available under {{::mainImage.info.license.name || 'Unknown'}} license.
Credit:
(see original file).
