For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Tunisia Utsmaniyah.

Tunisia Utsmaniyah

Eyalet Tunis
Eyalet di Kesultanan Utsmaniyah
1574–1705
Flag of Tunis

Eyalet Tunis pada tahun 1609
Ibu kotaTunis
Sejarah
 • JenisMonarki
Sejarah 
• Didirikan
13 September 1574
• Beylik
15 July 1705
Didahului oleh
Digantikan oleh
dnsDinasti
Hafsiyun
Beylik Tunis
Sekarang bagian dari Tunisia

Tunisia Utsmaniyah adalah istilah yang mengacu kepada periode kekuasaan Turki di Ifriqiya dari abad ke-16 hingga abad ke-18. Pada periode ini, Tunis secara resmi menjadi bagian dari Kesultanan Utsmaniyah dengan nama Eyalet Tunis .

Kekuasaan Utsmaniyah di seluruh wilayah Maghreb (kecuali Maroko) dimulai setelah pengambilalihan kota Aljir pada tahun 1516 oleh beylerbey Oruç Reis. Penaklukan Tunis pertama oleh Utsmaniyah berlangsung pada tahun 1534 di bawah kepemimpinan Barbarossa Hayreddin Pasha, adik laki-laki Oruç Reis, yang pada saat inu menjabat sebagai Kapudan Pasha Angkatan Laut Utsmaniyah pada masa kekuasaan Suleiman yang Agung. Namun, Turki baru merebut wilayah Tunis dari Spanyol secara permanen pada tahun 1574 di bawah kepemimpinan Kapudan Pasha Uluç Ali Reis. Turki berkuasa di Tunis hingga wilayah tersebut diduduki oleh Prancis pada tahun 1881.

Turki pada awalnya berkuasa dari Aljir, tetapi kemudian mengangkat langsung seorang Pasha (gubernur) di Tunis yang didukung oleh pasukan-pasukan yanisari. Kemudian, Tunisia secara de facto menjadi provinsi yang otonom di bawah kepemimpinan seorang Bey. Perubahan status ini ditentang oleh Aljir, walaupun upaya ini tidak berhasil. Pada masa tersebut, dewan-dewan penguasa Tunisia sebagian besar terdiri dari elit-elit asing yang mengurus masalah negara dengan menggunakan bahasa Turki Utsmaniyah.

Bajak laut Barbaria melancarkan serangan ke kapal-kapal Eropa dari wilayah Aljir, Tunis, dan Tripoli. Negara-negara Eropa mengakhiri penjarahan-penjarahan tersebut setelah melancarkan Peperangan Barbaria. Pada masa Utsmaniyah, wilayah Tunisia menyusut; Tunisia kehilangan wilayah di barat (Constantine) dan timur (Tripoli). Pada abad ke-19, para penguasa Tunisia mulai menyadari bahwa Turki sedang melancarkan reformasi politik dan sosial di ibu kota Utsmaniyah, Istanbul. Bey Tunis kemudian mencoba memodernisasi institusi dan ekonomi negara. Namun, utang Tunisia menumpuk, dan Prancis menggunakan hal tersebut sebagai dalih untuk mendirikan sebuah protektorat di Tunisia pada tahun 1881.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Tunisia Utsmaniyah
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?