For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Sundelbolong.

Sundelbolong

Sundelbolong
SutradaraSisworo Gautama Putra
ProduserGope T. Samtani
Ditulis olehSubagio Samtani
PemeranSuzanna
Barry Prima
Marlia Hardi
Ruth Pelupessy
Rudy Salam
NaratorSuzzanna
Penata musikGatot Sudarto
SinematograferF. E. S. Tarigan
PenyuntingE. Mukhsin Hamzah
DistributorRapi Films
Tanggal rilis
  • 2 November 1981 (1981-11-02)
Durasi102 menit
NegaraIndonesia

Sundelbolong adalah film horor Indonesia tahun 1981 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan diperankan oleh Suzzanna, Barry Prima, Rudy Salam, dan Ruth Pelupessy. Film ini adalah film pertama yang diangkat berdasarkan legenda rakyat. Dengan semboyan film "Cantik... menggairahkan... tak kenal ampun!", film ini didistribusikan oleh Rapi Films.

Alisa (Suzzanna) adalah seorang mantan pekerja seks di bawah seorang germo bernama Mami (Ruth Pelupessy). Hidupnya kemudian berubah setelah dinikahi oleh Hendarto (Barry Prima) dan memutuskan untuk berhenti menjadi seorang pelacur. Suatu hari seorang pengusaha butik bernama Rudi (Rudy Salam) mengajak Alisa untuk bekerja di toko butik miliknya. Alisa kemudian diminta untuk memperagakan pakaian-pakaian yang ada di butik tersebut. Melihat kecantikan Alisa, Rudi tergoda dan menjadi bernafsu, akan tetapi Alisa menolak ajakan Rudi tersebut dan kemudian menamparnya. Kejadian itu membuat Rudi sakit hati dan berniat membalas dendam. Pada malam harinya, Alisa diculik oleh orang suruhan Rudi lalu kemudian dibawa ke sebuah bangunan tua dan akhirnya diperkosa sehingga hamil. Alisa kemudian menjadi depresi dan meminta bantuan seorang dokter untuk melakukan tindakan aborsi, Namun Dokter tersebut menolak membantunya dikarenakan dirinya sudah melakukan aborsi sebanyak 5 kali semasa menjadi pelacur. Alisa kemudian mendapat kabar bahwa suaminya akan pulang, ia kemudian merasa bingung menghadapi masalahnya dan takut bahwa suaminya tak bisa menerima kehamilannya. Karena depresi berat dan putus asa, Alisa akhirnya melakukan tindakan aborsi sendiri di kamar mandi yang kemudian membuatnya meninggal karena pendarahan.

Sejak itu arwah Alisa gentayangan dalam wujud sundel bolong dan ingin membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah merusak kehidupannya. Satu persatu orang yang merusak kehidupan Alisa meninggal dengan misterius. Selain membalas dendam, arwah Alisa juga kerap mengganggu penduduk disekitar kuburannya, diantaranya dalam sebuah adegan terkenal perjumpaan tukang soto dan tukang sate dengan Sundelbolong di tengah malam.

Rudi dan Mami pun merasa ketakutan dan berniat untuk meminta bantuan dari dukun, lalu ketika Mami sedang berdandan, Sundelbolong masuk melalui garasi kemudian membunuh salah satu asistennya yakni Jefri (HIM Damsyik), lalu masuk ke dalam kamarnya dan membunuhnya dengan cara melemparkannya dari balkon ke tiang listrik. Akhirnya semua orang yang pernah merusak kehidupan Alisa telah mati di tangan Alisa dan dendam Alisa telah terbalas. Hendarto memohon arwah Alisa supaya berpulang ke alamnya, dan akhirnya Alisa pun pulang dan tidak pernah menampakkan dirinya lagi setelah kejadian tersebut.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Sundelbolong
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?