Suku Hainan
| ||||
| Daerah dengan populasi signifikan | ||||
|---|---|---|---|---|
| Hainan, Asia Tenggara (Thailand, Kamboja, Vietnam, Singapura, Malaysia, Indonesia) | ||||
| Bahasa | ||||
| Hainan, Tionghoa Standar, Kanton, Rumpun bahasa Hlai, Kim Mun, Tsat, Dialek Danzhou dan berbagai bahasa di negara mereka tinggal | ||||
| Agama | ||||
| Buddha Tionghoa, Konghucu, Tao, agama tradisional Tionghoa. | ||||
| Kelompok etnik terkait | ||||
| Tionghoa Han lainnya (khususnya pemakai bahasa Min Selatan) | ||||
Orang Hainan (Tionghoa: 海南人), yang dikenal sebagai Hainan dan suku Hainan, biasanya merujuk kepada orang yang berasal dari Hainan, provinsi Tiongkok terkecil dan paling selatan. Istilah "Hainan kemudian digunakan oleh Han pemakai bahasa Hainan (Hanzi: 海南漢人), yang merupakan mayoritas di pulau tersebut, untuk mengidentifikasikan diri mereka sendiri di luar negeri. Selain itu, orang-orang asli lainnya di pulau tersebut seperti Hlai (Hanzi: 黎族), Yao (Hanzi: 苗族 "bangsa Miao") dan Utsul juga menggunakan istilah tersebut.
Budaya
Bahasa
Di Hainan, Tionghoa Standar biasanya merupakan bahasa dagang seperti halnya di belahan China lainnya. Dengan kedatangan orang Hainan ke Guangdong, beberapa penduduk lokal juga menggunakan bahasa Kanton. Tionghoa Han lokal memakai bahasa Hainan, sebuah bahasa Min Selatan yang juga dikenal sebagai Qiongwen, sebagai bahasa ibu mereka. Dialek Wenchang dianggap sebagai dialek khas.[1]
Referensi
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-05. Diakses tanggal 2016-08-04.
Text is available under the CC BY-SA 4.0 license; additional terms may apply.
Images, videos and audio are available under their respective licenses.
