Sistem ranking tulang merupakan sebuah sistem ranking aristokratik yang digunakan di dalam kerajaan kuno Silla. Ini digunakan untuk memisahkan masyarakat dan umumnya untuk lapisan aristokrasi, atas dasar pusaka mereka kedekatan dengan tahta dan level otoritas yang mengizinkan mereka untuk memakainya. Ide darah biru di dalam masyarakat lainnya merupakan analog yang dekat dengan ide yang dianggap juga sebagai "tulang keramat" di Silla.

Ranking tulang merupakan suatu keturunan ketat, dan berperan sebagai sistem kasta. Seorang pelajar, Lee Ki-Baik (1984, p. 43) menganggap ini mungkin diambil sebagai bagian dari hukum administratif dari Cina dan diumumkan secara resmi oleh Raja Beopheung pada tahun 520. Namun bagaimanapun juga, ini sepertinya tidak memberlakukan apapun melainkan sebuah institut di dalam fakta hukum yang telah dipencilkan oleh masyarakat oleh darah keturunan dan silsilah. Meskipun hanya dua dari lima ranking yang dikenal yang disebut sebagai "tulang" (골, 骨), kondisi "ranking tulang" telah menjadi luas dipergunakan untuk mendeskripsikan seluruh sistem.