For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Setan merah.

Setan merah

Setan merah
Ikan betina
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Tribus:
Heroini
Genus:
Spesies:
Amphilophus labiatus

(Günther, 1864)
Sinonim
  • Heros labiatus Günther, 1864
  • Cichlasoma labiatum (Günther, 1864)
  • Herichthys labiatus (Günther, 1864)
  • Amphilophus froebelii Agassiz, 1859
  • Heros erythraeus Günther, 1867
  • Heros lobochilus Günther, 1867
  • Cichlasoma dorsatum Meek, 1907

Setan merah (Amphilophus labiatus) atau juga disebut dengan Red devil adalah ikan siklid besar endemik Danau Managua dan Danau Nikaragua di Nikaragua.

Di Indonesia ikan ini diperkenalkan sebagai ikan hias akuarium. Ikan ini menjadi masalah besar di Danau Toba dan mengancam spesies lain di sana. Namun, ia dilepaskan ke alam liar dan telah menjadi spesies invasif terutama di danau-danau di Pulau Jawa, Sulawesi dan Papua.[1]

Deskripsi Fisik

[sunting | sunting sumber]

Warna pada spesimen liar bervariasi meskipun sebagian besar spesimen berwarna abu-abu hingga hijau keabu-abuan, dengan beberapa spesimen berwarna merah muda, merah atau putih, juga terdapat pigmentasi hitam pada bintik atau pita juga sering terjadi. Beberapa spesimen memiliki bibir yang membesar, meskipun kondisi ini diperkirakan terkait dengan preferensi pilihan makanan tertentu di habitat aslinya karena kondisi ini menghilang di penangkaran. Seperti kebanyakan ikan siklid, setan merah memiliki perawatan induk yang canggih. Spesies ini membentuk pasangan monogami yang bertelur di batu atau batang kayu yang rata.

Aquarists yang memelihara cichlid menganggap setan merah sebagai ikan yang agresif. Perilaku agresif ini dikombinasikan dengan gigi setajam silet dan rahang yang kuat berarti ikan yang tinggal bersama harus dipilih dengan hati-hati dan ikan harus dipelihara di akuarium besar. Setan merah mungkin sangat agresif sehingga mereka menabrak kaca untuk menyerang penyerang, merusak pemanas dan peralatan akuarium lainnya, dan terkadang menggigit pemiliknya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Media, Kompas Cyber. "Ikan Asing Sumber Kerusakan Keanekaragaman Hayati Indonesia, Mengapa?". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-07-14. 


{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Setan merah
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?