Punai kecil
| Punai kecil | |
|---|---|
| |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | Treron
|
| Spesies: | T. olax
|
| Nama binomial | |
| Treron olax Temminck, 1823
| |
Punai kecil adalah spesies burung yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur.
Karakteristik
[sunting | sunting sumber]Punai kecil berukuran sekitar 20-20,5 cm. Pejantannya memiliki tudung abu-abu kebiruan. Bagian atasnya berwarna merah marun dengan penutup dada oranye. Ekornya abu-abu gelap dengan ujung lebih pucat. Betinanya ditandai dengan mahkota abu-abu tua. Bagian atasnya berwarna hijau tua, sedangkan bagian bawah berwarna hijau kusam. Bulu bagian bawah bergaris hijau kekuning-kuningan, dengan bagian luar berwarna kehitaman. Punai kecil remaja semula tampak seperti betina tetapi bagian atasnya sedikit lebih gelap. Mahkota berwarna abu-abu kurang jelas. Punai kecil dapat ditemukan di hutan berdaun lebar. hutan rawa air tawar, hingga 1.220 m.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 80.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
Text is available under the CC BY-SA 4.0 license; additional terms may apply.
Images, videos and audio are available under their respective licenses.
