For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Prasasti Huludayeuh.

Prasasti Huludayeuh

Prasasti Huludayeuh adalah salah satu prasasti peninggalan Kerajaan Sunda. Lokasi dari Prasasti Huludayeuh berada di tengah persawahan yang terletak di kampung Huludayeuh, Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Prasasti Huludayeuh telah lama diketahui oleh penduduk setempat namun di kalangan para ahli sejarah dan arkeologi baru diketahui pada bulan September 1991.[1] Prasasti ini diumumkan dalam media cetak Harian Pikiran Rakyat pada 11 September 1991.

Jenis bahan

[sunting | sunting sumber]

Prasasti Huludayeuh dipahatkan pada batu alam. Batu prasasti yang ada sekarang berukuran tinggi 75 sentimeter dengan lebar 36 sentimeter dan tebal 20 sentimeter.

Prasasti Huludayeuh berisi 11 baris tulisan. Ketika ditemukan, inskripsi dalam prasasti tersebut digolongkan ke dalam aksara Pallawa.[1] Namun, catatan dari Richadiana Kartakusuma menyebutkan bahwa prasasti ini ditulis dalam huruf Paska-Pallawa.[2] Adapun catatan dari Hasan Djafar menyebutkan bahwa prasasti ini ditulis dalam aksara Kawi dengan bahasa Sunda Kuno.[3]

Kondisi batu prasasti, ketika ditemukan, sudah tidak utuh lagi karena beberapa batunya pecah sehingga aksaranya turut hilang. Begitupun permukaan batu juga telah sangat rusak dan tulisannya banyak yang terhapus sehingga sebagian besar isinya tidak dapat diketahui. Untuk Hasil sementara transkripsi yang dilakukan adalah sebagai berikut:

…………..tra….na….
………..sri mahharaja ratu
haji di pakwan sya sang ratu
dewata pun/ masa sya……..
……..ngretakeun bumi ngaha……
….....lipukkeun/ bumi ngaha……
..ngarah sang di susuk/ lampu…
…….i ngareubhkeun/ ikang….ka…
susi padakah. Ngalasan…
na udugbasu. mipataka…….
is/nikang kala pun….

Fragmen prasasti tersebut secara garis besar mengemukakan tentang Sri Maharaja Ratu Haji di Pakwan Sya Sang Ratu Dewata yang bertalian dengan usaha-usaha memakmurkan negerinya.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Batu Bertulis Palawa Ditemukan di Cirebon". Cirebon: Harian Kompas. 12 September 1991. hlm. 13. (Perlu mendaftar (help)). 
  2. ^ Kartakusuma, Richadiana (10 Februari 1992). "Redaksi Yth: Penjelasan Prasasti Hulu Dayeuh". Harian Kompas. hlm. 4. (Perlu mendaftar (help)). 
  3. ^ Djafar, Hasan (1994). "Prasasti Huludayeuh". Berkala Arkeologi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Indonesia). 14 (2): 198. doi:10.30883/jba.v14i2.723. 

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Kartakusuma, Richadiana (1991), Anekaragam Bahasa Prasasti di Jawa Barat Pada Abad Ke-5 Masehi sampai Ke-16 Masehi: Suatu Kajian Tentang Munculnya Bahasa Sunda (Tesis) (dalam bahasa (Indonesia)), Universitas Indonesia 
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Prasasti Huludayeuh
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 ๐ŸŽ‰! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?