Poitevin-Saintongeais
Poitevin-Saintongeais (bahasa Prancis: poitevin-saintongeais, diucapkan [pwatvɛ̃ sɛ̃tɔ̃ʒɛ]; autonym: poetevin-séntunjhaes;[1] juga disebut Parlanjhe, Aguiain atau bahkan Aguiainais dalam bahasa Prancis) merupakan langues d'oïl yang digunakan di region Pays de la Loire dan Nouvelle-Aquitaine, yang resminya diakui oleh Ministère de la Culture sebagai bahasa dengan dua dialek, Poitevin dan Saintongeais.[2] Penggolongan ini adalah subkelompok bahasa-bahasa Roman dan Gallo-Roman.
Dialek-dialek bahasa ini khas di wilayah bersejarah dan provinsi-provinsi Poitou dan Saintonge. Dialek ini digolongkan sebagai dialek sangat terancam oleh UNESCO.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Produccions, Tirabol (13 August 2012). "Lo peitavin-santongés, una lenga sòrre e emergenta". Jornalet (dalam bahasa Ositania).
- ^ "Langues régionales" (dalam bahasa Prancis). Ministère de la Culture. Diakses tanggal 1 April 2018.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in danger" (dalam bahasa Inggris). UNESCO. Diakses tanggal 1 April 2018.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Text is available under the CC BY-SA 4.0 license; additional terms may apply.
Images, videos and audio are available under their respective licenses.
Cover photo is available under {{::mainImage.info.license.name || 'Unknown'}} license.
Cover photo is available under {{::mainImage.info.license.name || 'Unknown'}} license.
Credit:
(see original file).
