Paroki Santo Dismas, Lanjak
| Paroki Santo Dismas, Lanjak | |
|---|---|
| 1°02′35″N 112°12′38″E / 1.042958°N 112.210578°E (1°2'34.65"N 112°12'38.08"E)[1] | |
| Lokasi | Desa Lanjak Deras Batang Lupar, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat 78766 |
| Jumlah anggota/umat | 2.058 jiwa (2013)[2] |
| Sejarah | |
| Dedikasi | Santo Dismas |
| Administrasi | |
| Keuskupan | Keuskupan Sintang |
| Imam yang bertugas | Pastor Makabeus Djawa, Pr.[2] |
Paroki Santo Dismas Lanjak adalah paroki Gereja Katolik Roma di Keuskupan Sintang yang merupakan pemekaran dari Paroki Santo Martinus, Benua Martinus sejak tahun 1980; berpusat di Desa Lanjak Deras - Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu - Kalimantan Barat.[2] Salah satu stasi dari Paroki Lanjak adalah Kampung Bejabang, tempat sebuah biara dari ordo Klaris Kapusin (OSCCap), yang terletak persis di pinggiran Danau Sentarum dan berbatasan dengan Serawak - Malaysia.[3]
Gereja dan Pastoran
[sunting | sunting sumber]Paroki Lanjak mengambil Santo Dismas sebagai santo pelindung; namun gereja (gedung) utama mengambil Santa Maria sebagai pelindung, yaitu Gereja Santa Maria. Gereja tersebut terletak di kaki Bukit Lanjak (Genting Lanjak), dimana dari halaman gereja dapat dinikmati pemandangan Danau Sentarum yang terletak di bawahnya.[4][5]
Bangunan pastoran yang baru diresmikan oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu dan perwakilan Gubernur Kalbar pada 7 Juni 2014; pemberkatan dilakukan oleh Uskup Agung Pontianak Mgr. Agustinus Agus—selaku Administrator Apostolik Keuskupan Sintang.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Gereja Santa Maria Lanjak". Panoramio. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-07. Diakses tanggal 2015-01-07.
- ^ a b c "Data Paroki". Keuskupan Sintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-09. Diakses tanggal 2015-01-07.
- ^ "Haruskah kami berhenti.....?". www.parokiku.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-07. Diakses tanggal 2015-01-07.
- ^ "Gereja di Kaki Bukit". Voice of Borneo.
- ^ "Cerita Seru Jelajahi Danau Sentarum". Suara uncak Kapuas.
- ^ "Peresmian dan Pemberkatan Gereja di Badau dan Pastoran di Landjak serta Gawai Dayak Nasrani". Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.
Text is available under the CC BY-SA 4.0 license; additional terms may apply.
Images, videos and audio are available under their respective licenses.
