Operasi Frühlingserwachen Bagian dari Perang Dunia II, Front Timur Unit Jerman pada waktu Penyerangan Danau Balaton, Maret 1945 Tanggal 6 – 16 Maret 1945 Lokasi Lake Balaton, Hungary 46°59′N 18°21′E / 46.983°N 18.350°E / 46.983; 18.350 Hasil Kemenangan Uni Sovyet Pihak terlibat  Germany Hungaria  Soviet Union Bulgaria Templat:Country data Democratic Federal Yugoslavia Partisan Yugoslavia Tokoh dan pemimpin Josef Dietrich (Pasukan Panzer ke-6) Fyodor Tolbukhin (Front Ukrainia ke-3) Pasukan Satuan Panzer SS Ke-6 Satuan Darat Ke-6 Front Ukraina Ke-3 Kekuatan 465.050 orang 7.000 pucuk meriam 965 Pesawat Terbang 400 Tank dan meriam bermotor 407.000 orang 700 Kendaraan tempur lapis baja[1] 6.890 meriam dan mortir 407 tank Korban 12.358 tewas, terluka dan hilang 31 tank[1] 8.492 tewas dan hilang 24.407 terluka dan sakit[2]

Templat:Campaignbox Axis-Soviet War Templat:Campaignbox Hungary 1944-1945

Operasi Frühlingserwachen ("Membangunkan Musim Semi"; bahasa Inggris: "Spring Awakening") (tanggal 6-16 Maret 1945) adalah serangan besar Jerman terakhir Perang Dunia II. Serangan diluncurkan di Hungaria di Front Timur. Ofensif ini juga dikenal di Jerman sebagai Serangan Plattensee, dalam bahasa Rusia sebagai Operasi Defensive Balaton (06-15 Maret 1945), dan dalam bahasa Inggris sebagai Serangan Danau Balaton.

Serangan diluncurkan oleh Jerman secara rahasia pada tanggal 6 Maret 1945. Serangan Jerman yang berpusat di wilayah Danau Balaton. Daerah ini memiliki beberapa cadangan minyak yang masih tersedia untuk Jerman.

Operasi Frühlingserwachen melibatkan banyak unit Jerman yang ditarik dari Ofensif Ardennes yang gagal di Front Barat termasuk Satuan Darat Ke-6 SS.

Operasi ini merupakan kegagalan bagi Jerman. Mulai dari perencanaan waktu dan kekuatan tentara Jerman, sampai dengan penyerangan yang dilakukan oleh tentara Jerman dalam jumlah lebih sedikit dan sudah dilemahkan akibat baru kembali dari kekalahan pada Pertempuran Bulge, menghadapi tentara Merah Soviet dalam jumlah yang lebih besar, serangan ini sudah dapat diramalkan gagal dari awal.^[3]

• Dollinger, Hans (1967) [1965]. The Decline and Fall of Nazi Germany and Imperial Japan. New York: Bonanza. ISBN 978-0-517-01313-7. 
• Duffy, Christopher (2002). Red Storm on the Reich: The Soviet March on Germany, 1945. Edison, NJ: Castle Books. ISBN 0-7858-1624-0. 
• Frieser, Karl-Heinz; Schmider, Klaus; Schönherr, Klaus; Schreiber, Gerhard; Ungváry, Kristián; Wegner, Bernd (2007). Die Ostfront 1943/44 – Der Krieg im Osten und an den Nebenfronten [The Eastern Front 1943–1944: The War in the East and on the Neighbouring Fronts]. Das Deutsche Reich und der Zweite Weltkrieg [Germany and the Second World War] (dalam bahasa German). VIII. München: Deutsche Verlags-Anstalt. ISBN 978-3-421-06235-2. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
• Fritz, Stephen (2011). Ostkrieg: Hitler's War of Extermination in the East. Lexington: The University Press of Kentucky. ISBN 978-0-81313-416-1. 
• Glantz, David M.; House, Jonathan (1995). When Titans Clashed: How the Red Army Stopped Hitler. Lawrence, Kansas: Kansas University Press. ISBN 0-7006-0717-X. 
• Seaton, Albert (1971). The Russo-German War, 1941–45. New York: Praeger Publishers. ISBN 978-0-21376-478-4. 
• Stein, George H. (1984). The Waffen SS: Hitler's Elite Guard at War, 1939–1945. Ithaca, NY: Cornell University Press. ISBN 0-8014-9275-0. 
• Ziemke, Earl F. (1968). Stalingrad to Berlin: The German Defeat in the East. Washington: Office of the Chief of Military History – U.S. Army. ASIN B002E5VBSE.