For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Fragmen benua.

Fragmen benua

Fragmen kerak benua, atau disebut juga dengan Mikrobenua,[1] adalah pecahan atau bagian yang telah patah dari massa benua utama dan membentuk pulau-pulau yang berbeda, yang umumnya berjarak beberapa ratus kilometer dari tempat asalnya.[2] Fragmen benua diketahui tidak mengandung kraton, lapisan litosfer benua yang tua dan stabil, maupun fragmen dari kraton. Termasuk fragmen benua ialah beberapa gunung bawah laut dan dataran tinggi bawah laut.

Beberapa mikrokontinen adalah fragmen dari Gondwana, Superbenua yang terbentuk dari penggabungan beberapa kraton atau benua kuno kratonik lainnya, termasuk di dalamnya: Madagaskar; utara dataran tinggi Mascarene, yang meliputi Seychelles; pulau Timor,[3] dll. Pulau-pulau lain seperti beberapa pulau di Laut Karibia terbentuk sebagian besar dari bebatuan granit, tetapi semua benua tidak hanya mengandung lempeng dari bebatuan granit, tetapi juga mengandung lempeng dari bebatuan basal, dan tidak ada batas pemisahan yang jelas antara pulau dan mikrokontinen berdasarkan definisi tersebut. Dataran tinggi Kerguelen merupakan akumulasi batuan beku yang sangat besar yang terbentuk oleh gunung berapi; namun dataran tinggi Kerguelen ini dihubungkan pula dengan perpisahan Gondwana, yang untuk itu berarti terdapat periode dimana dataran tinggi Kerguellen pernah berada di atas permukaan air, yang menyebabkan dataran tinggi Kerguelen ini dapat dianggap sebagai mikrokontinen, meskipun tetap tidak dapat digolongkan sebagai fragmen benua.[4][5] Pulau-pulau lain yang terbentuk oleh gunung berapi seperti Islandia dan Hawaii dapat dianggap sebagai mikrokontinen dan juga fragmen benua. Tidak semua pulau dapat dianggap sebagai mikrokontinen: kepulauan Britania, Sri Lanka, Kalimantan, dan Newfoundland, misalnya, masing-masing berada di dalam landas-benua dari benua yang berdekatan, tetapi terpisahkan dari daratan oleh perairan pedalaman yang membanjiri garis tepinya.

Beberapa pulau di bagian timur kepulauan Indonesia dianggap sebagai fragmen benua, meskipun penyebutan ini masih merupakan kontroversi. Beberapa pulau di Indonesia yang dipertimbangkan termasuk dalam fragmen benua ialah Sumba, pulau Timor (Nusa Tenggara Barat), kepulauan Banggai-Sulu (Sulawesi), Obi, Bacan selatan, dan kompleks Buru-Seram-Ambon (Maluku).[6]

Fragmen benua (potongan Pangaea yang lebih kecil dari Australia)
  • Mikrokontinen Azores
  • Gunung bawah laut Bollons
  • Dataran tinggi Timur Tasman
  • Gunung bawah laut Gilbert
  • Mikrokontinen Jan Mayen
  • Madagaskar
  • Dataran tinggi Mascarene
  • Mauritia
  • Sebagian dari dataran tinggi Wallaby
  • Kemungkinan pulau Sumba, Timor, dan pulau-pulau lain di Indonesia bagian timur, dengan pulau Sulawesi terbentuk melalui proses subduksi Mikrokontinen.
  • Dataran tinggi Rockall
  • Socotra[7]
  • Mikrokontinen Orkney selatan [8]
  • Zealandia
Mikrokontinen lainnya (terbentuk pasca-Pangaea)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Microcontinent" was initially the broader term, because it was defined morphologically rather than genetically (in term or genesis or origin). Scrutton, Roger A. (1976) "Microcontinents and Their Significance" pp. 177–189 In Drake, Charles L. (1976) (editor) Geodynamics: Progress and Prospects American Geophysical Union, Washington, D.C., ISBN 978-0-87590-203-6. But, using Scrutton's definition, "microcontinent" is a narrower term, excluding aseismic ridges of continental material, such as the Lomonosov Ridge and the Jan Mayen Ridge, which could still be considered "continental fragments".
  2. ^ Monk,, K.A.; Fretes, Y.; Reksodiharjo-Lilley, G. (1996). The Ecology of Nusa Tenggara and Maluku. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 41–43. ISBN 962-593-076-0. 
  3. ^ Monk,, K.A.; Fretes, Y.; Reksodiharjo-Lilley, G. (1996). The Ecology of Nusa Tenggara and Maluku. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 27–29. ISBN 962-593-076-0. 
  4. ^ UT Austin scientist plays major rule in study of underwater "micro-continent". Diarsipkan 2003-10-14 di Wayback Machine. Retrieved on 2007-07-03
  5. ^ Sci/Tech 'Lost continent' discovered Diarsipkan 2012-03-10 di Wayback Machine. Retrieved on 2007-07-03
  6. ^ Monk,, K.A.; Fretes, Y.; Reksodiharjo-Lilley, G. (1996). The Ecology of Nusa Tenggara and Maluku. Hong Kong: Periplus Editions Ltd. hlm. 41. ISBN 962-593-076-0. 
  7. ^ "Socotra Archipelago – a lifeboat in the sea of changes: advancement in Socotran insect biodiversity survey" (PDF). Acta Entomologica Musei Nationalis Pragae. 52 (supplementum 2): 1–26. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-11-11. 
  8. ^ R. A. J. Trouw; C. W. Passchier; L. S. A. Simőes; R. R. Andreis; C. M. Valeriano (1997). "Mesozoic tectonic evolution of the South Orkney Microcontinent, Scotia arc, Antarctica". Geological Magazine. 134: 383–401. doi:10.1017/S0016756897007036. 
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Fragmen benua
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?