Martir-Martir Laos
| Beato Martir-Martir Laos | |
|---|---|
| Lahir | Italia, Prancis dan Laos |
| Meninggal | 1954–1970, Laos |
| Dijadikan martir oleh | Pathet Lao |
| Dimuliakan dalam | Gereja Katolik |
| Dibeatifikasikan pada | 11 Desember 2016, Vientiene, Laos, by Kardinal Orlando Quevedo |
| Perayaan | 16 Desember |
| Atribut |
|
| Pelindung |
|
| Martir terkenal |
|
Beato Martir-Martir Laos adalah tujuh belas imam dan bruder Katolik serta satu pria muda awam yang dimuliakan sebagai martir yang dibunuh di Laos antara 1954 dan 1970 saat periode sentimen anti-agama di bawah gerakan politik komunis Pathet Lao.[1][2]
Sebab kanonisasi mereka dibuka sebagai dua proses paralel dengan satu untuk Mario Borzaga – seorang anggota Oblat Misionaris Maria Imakulata asal Italia – dan pengikutnya Paul Thoj Xyooj – seorang katekis Laos – dan yang lainnyua untuk kelompok lima belas martir yang meliputi sepuluh misionaris Prancis serta lima Katolik Laos.[2] Sebab Borzaga disoroti di bawah naungan Paus Benediktus XVI pada 22 Desember 2006 dan sebab Tiěn disoroti pada 18 Januari 2008 dalam rangka diberikan gelar Pelayan Allah. Paus Fransiskus menyetujui kedua beatifdikasi tersebut pada 2015 dan beatifikasi mereka diadakan di Katedral Vientiane pada 11 Desember 2016 dimana Kardinal Orlando Quevedo memimpin atas perantaraan Paus.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "The martyrs of Laos, part 2". Diakses tanggal 21 September 2016.
- ^ a b "Group of Laotians soon to be recognized as martyrs". Diakses tanggal 21 September 2016.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Text is available under the CC BY-SA 4.0 license; additional terms may apply.
Images, videos and audio are available under their respective licenses.
