For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Siwa.

Siwa

Siwa
शिव
Dewa Hindu
Dewa pelebur, dewa pemusnah
Ejaan Dewanagariशिव
Ejaan IASTŚiva
Ejaan IndonesiaSiwa
Nama lainJagatpati, Nilakantha, Paramêśwara, Rudra, Trinetra Shankara, Bholenath, Mahesha, Mahadewa
GolonganDewa
SenjataTrisula
WahanaLembu Nandi
PasanganDewi Sati, Dewi Parwati, Dewi Uma, Dewi Durga, Dewi Kali
MantraOm Namah Shivaya

Siwa (Dewanagari: शिव; ,IASTŚiva, शिव), juga dikenal sebagai Mahadewa (Dewanagari: महादेव; ,IASTMahādeva, महादेव), adalah salah satu dari tiga dewa utama (Trimurti) dalam agama Hindu. Kedua dewa lainnya adalah Brahma dan Wisnu. Dalam ajaran agama Hindu, Siwa adalah dewa pelebur, bertugas melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga harus dikembalikan kepada asalnya.

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]
Arca Siwa Di Candi Prambanan, Indonesia

Umat Hindu, khususnya umat Hindu di India, meyakini bahwa Dewa Siwa memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan karakternya, yakni:

  • Bertangan empat, masing-masing membawa:
    trisula, camara, tasbih/aksamala, kendi
  • Bermata tiga (tri netra)
  • Mengenakan hiasan kepala berbentuk ardha chandra (bulan sabit)
  • Ikat pinggang dari kulit harimau
  • Hiasan di leher dari ular kobra
  • Kendaraan atau vahana-nya lembu Nandini

Oleh umat Hindu Bali, Dewa Siwa dipuja di Pura Dalem, sebagai dewa yang mengembalikan manusia dan makhluk hidup lainnya ke unsurnya, menjadi Panca Maha Bhuta. Dalam pengider Dewata Nawa Sanga (Nawa Dewata), Dewa Siwa menempati arah tengah dengan warna panca warna. Ia bersenjata padma dan mengendarai lembu Nandini. Aksara sucinya I dan Ya. Ia dipuja di Pura Besakih.

Dalam tradisi Indonesia lainnya, kadangkala Dewa Siwa disebut dengan nama Batara Guru. Adya / Siwa / Pusat / Segala Warna (Cahaya) = peleburan kemanunggalan.

Menurut cerita-cerita keagamaan yang terdapat dalam kitab-kitab suci umat Hindu, Dewa Siwa memiliki putra-putra yang lahir dengan sengaja ataupun tidak disengaja. Beberapa putra Dewa Siwa tersebut yakni:

  1. Dewa Kumara (Kartikeya)
  2. Dewa Kala
  3. Dewa Ganesa

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Siwa di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
  • Siwa di Wiktionary, the free dictionary
  • Shiva at Encyclopædia Britannica
  • Shaivism, Peter Bisschop, Oxford Bibliographies
  • Shaivism literature, Karl Potter, University of Washington


{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Siwa
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?