For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Ka (aksara Bali).

Ka (aksara Bali)

Ka
Aksara Bali
Huruf LatinKa
IASTKa
Fonem[k]
UnicodeU+1B13 , U+
Warga aksarakanthya
Gantungan
Ka mahaprana
Aksara Bali
Huruf LatinKa
IASTKha
Fonem[k], [kʰ]
UnicodeU+1B14 , U+
Warga aksarakanthya
Gantungan

Ka adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali, yang melambangkan bunyi /k/. Jika dialihaksarakan menjadi huruf Latin, maka aksara ini ditulis "Ka". Aksara ini termasuk dalam warga kanthya (konsonan langit-langit belakang).[1]

Ka mahaprana

[sunting | sunting sumber]

Dalam sistem penulisan aksara Bali, jarang ditemui adanya Ka mahaprana, yaitu aksara Ka yang disusul oleh hembusan /h/, yang dalam penulisan dengan huruf Latin disamakan dengan "kha". Bila menulis kata yang mengandung bunyi /kʰa/, maka disamakan saja dengan huruf Ka dari warga aksara yang bersangkutan.[1] Bisa memakai bentuk Ka yang diikuti oleh tedung (bentuk 1, diambil dari buku Pasang Aksara Bali),[2] atau Ka yang seperti Na dengan garis di belakangnya (bentuk 2).[3] Bentuk Ka mahaprana yang kedua tampak mirip dengan aksara Jawa. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh aksara Jawa dalam aksara Bali.

Bentuk huruf Ka dalam aksara Bali mirip dengan huruf Ka dalam aksara Jawa. Yang membedakan keduanya adalah gaya penulisan. Bentuk Ka mahaprana dalam aksara Bali tampaknya mendapat pengaruh dari aksara Jawa.

Aksara Jawa Aksara Bali
Ka Ka Murda Ka Ka Mahaprana

Penggunaan

[sunting | sunting sumber]

Penggunaan aksara Ka sama dengan penggunaan Ka (Dewanagari: क) dalam abjad bahasa Sanskerta. Dalam sistem penulisan dengan aksara Bali, Ka digunakan pada kata-kata yang mengandung bunyi /k/, baik dari bahasa Bali, maupun bahasa non-Bali. Selama Ka tidak dibubuhi oleh pangangge suara, maka Ka dibaca "ka" (lafal: /kə/ atau /ka/, tergantung kata). Sedangkan, Ka mahaprana digunakan untuk kata-kata yang mengandung fonem [kʰ].

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Tinggen, hal. 23.
  2. ^ Simpen, hal. 27.
  3. ^ Surada, hal. 5

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Tinggen, I Nengah. 1993. Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali. Singaraja: UD. Rikha.
  • Surada, I Made. 2007. Kamus Sanskerta-Indonesia. Surabaya: Penerbit Paramitha.
  • Simpen, I Wayan. Pasang Aksara Bali. Diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Tingkat I Bali.
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Ka (aksara Bali)
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 ๐ŸŽ‰! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?