For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Gereja Santo Gregorius Agung, Kutabumi.

Gereja Santo Gregorius Agung, Kutabumi

Gereja Santo Gregorius Agung
Gereja Santo Gregorius Agung, Paroki Kutabumi
Tampak luar Gereja Santo Gregorius Agung, 2024
PetaKoordinat: 6°9′34.9056″S 106°34′53.9760″E / 6.159696000°S 106.581660000°E / -6.159696000; 106.581660000
LokasiPuri Agung Permai, Gelam Jaya, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten
NegaraIndonesia
DenominasiGereja Katolik Roma
Situs webwww.parokikutabumi.id
Sejarah
DedikasiSanto Gregorius Agung
Arsitektur
StatusGereja paroki
Status fungsionalAktif
Tipe arsitekturGereja
Administrasi
ParokiKutabumi
DekenatTangerang I
Keuskupan AgungJakarta
ProvinsiJakarta
Klerus
Jumlah Imam2
Imam yang bertugasR.D. Yosef Purboyo Diaz
Imam rekanR.D. Salto Deodatus Simanullang
Parokial
Stasi1
Jumlah wilayah11
Jumlah lingkungan57

Gereja Santo Gregorius Agung adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Kabupaten Tangerang, Indonesia. Gereja ini berada di bawah pengelolaan Keuskupan Agung Jakarta. Secara parokial, Gereja ini merupakan Paroki Kutabumi. Gereja ini dinamai menurut Paus Gregorius I, yang dikenal sebagai salah seorang pujangga gereja dan Paus di Gereja Katolik Roma. Gereja ini berada dalam reksa pastoral para imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta.[1]

Pada awal tahun 1987, masyarakat yang berada di Kutabumi mulai berkumpul dalam kegiatan di wilayah tersebut. Saat itu, Kutabumi merupakan bagian dari Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda, Tangerang. Dalam masa kepemimpinan R.P. Sigfridus Binzler Bintarto, S.J.—yang merupakan seorang imam berdarah Jerman—sebagai Pastor Kepala Paroki Tangerang, dibelilah suatu tanah tanah di Kampung Jambu melalui Yayasan Marfati pada 19 Januari 1990. Kegiatan umat saat itu mulai berkembang dan dimulai penyelengaraan misa di Sekolah Maria Mediatrix.

Pada tahun 1994, pembangunan Gedung Serba Guna di kompleks perumahan Kutabumi mulai dilakukan, sehingga peribadatan berpindah ke gedung serba guna ini dan misa diselenggarakan dua minggu sekali. Pada tahun 1995, Pastor Binzler bersama umat mulai mendirikan Stasi Kutabumi.[2] Saat itu, perayaan ekaristi diselenggarakan tanpa kursi, sehingga umat hanya duduk lesehan beralas tikar. Akses menuju GSG dari arah Perumahan Villa Tomang Baru sempat mengalami penutupan. Pada tahun 1997, Izin Mendirikan Bangunan untuk mendirikan gedung serba guna dan ruang pastor diterbitkan oleh Bupati Kepala Daerah Tingkat II Tangerang. Setahun berselang, perluasan GSG dilakukan dengan pembelian tanah tambahan. Juga pada tahun 1998, Stasi Kutabumi memiliki nama pelindung sehingga bernama Stasi Gregorius. Pada 13 September 2000, Pastor Binzler meresmikan berdirinya Stasi Gregorius yang terdiri dari 12 lingkungan. Pada tahun 2005 sempat direncanakan untuk mencari tempat lain dalam peribadatan, tetapi pada akhirnya diputuskan bahwa peribadatan tetap diselenggarakan di lokasi yang ada.

Pada sekitar tahun 2006, dimulai rencana renovasi gereja dengan peletakan batu pertama oleh R.P. Maximianus Sriyanto, S.J. Pada tahun 2010, gedung ini mendapatkan izin resmi sebagai rumah ibadah. Pada 13 September 2012, secara resmi Paroki Kutabumi terbentuk sebagai pemekaran dari Paroki Tangerang. Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo meresmikan hal ini dalam perayaan ekaristi pada 23 September 2012, dan menunjuk R.D. Adrianus Andy Gunardi sebagai pastor kepala paroki pertama. Gereja ini mulai mengalami pergeseran dinamika umat dari paroki perantauan/buruh menjadi paroki ziarah. Pada tahun 2017, Gereja Gregorius Agung menyelenggarakan perarakan patung Bunda Maria Fatima sebagai peringatan 100 tahun penampakan Bunda Maria di Fatima.

Saat ini Paroki Kutabumi hanya memiliki 1 stasi, yaitu Kapel Santo Mikael yang terletak di Tanjung Kait, Mauk, Kabupaten Tangerang.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Paroki Kutabumi". Diakses tanggal 12 April 2024. 
  2. ^ "Sejarah Gereja – Paroki Tangerang". 4 Mei 2016. Diakses tanggal 12 April 2024. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Gereja Santo Gregorius Agung, Kutabumi
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?