For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Embun beku.

Embun beku

Embun beku[1] atau ibun[2] (bahasa Inggris: frost) adalah sebuah lapisan tipis es pada permukaan padat, yang terbentuk dari uap air dalam sebuah atmosfer di atas titik beku yang datang dalam kontak dengan permukaan padat yang suhunya berada di bawah titik beku,[3][4] dan dihasilkan dalam perubahan fase dari uang air (gas) saat uap air mencapai titik beku. Dalam iklim sedang, embun beku sering muncul pada permukaan di dekat tanah sebagai kristal putih yang mudah rapuh. Di iklim dingin, embun beku ditemukan dalam beragam bentuk.[5]

Embun beku dapat membunuh tanaman sehingga menyebabkan gagal panen di lahan pertanian. Fenomena embun beku di Indonesia terjadi di berbagai kawasan seperti Dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah dan wilayah pegunungan di Papua. Embun beku di Dieng juga disebut embun upas yang berarti embun racun. Embun beku di daerah yang susah dijangkau di Papua dapat mengakibatkan bencana kelaparan yang menimbulkan korban jiwa seperti yang pernah terjadi di Distrik Kuyawage, Lanny Jaya tahun 2022 serta Distrik Lambewi dan Agandugume, Kabupaten Puncak tahun 2023.[6][7][8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Indonesia) Arti kata embun beku dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  2. ^ (Indonesia) Arti kata ibun dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  3. ^ "Frost – Definition of frost by Merriam-Webster". merriam-webster.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-11. 
  4. ^ "What causes frost?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-10. Diakses tanggal 2007-12-05. 
  5. ^ John E. Oliver (1 January 2005). The Encyclopedia of World Climatology. Springer Science & Business Media. hlm. 382–. ISBN 978-1-4020-3264-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 May 2016. 
  6. ^ Heizar, Eiben (2021-08-06). "Embun Upas, Cantik Namun Mematikan Bagi Tanaman". TEMPO. 
  7. ^ Suwandi, Dhias (2022-08-04). "Embun Beku di Kuyawage Papua, Fenomena Pertama Tahun 1998 hingga Ada Warga yang Tewas Kelaparan". kompas.com. 
  8. ^ "Warga Agandugume dan Lembewi Tak Sendiri Hadapi Bencana". ceposonline.com. 2023-07-27. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Embun beku
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?