For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Broery Marantika.

Broery Marantika

Broery Marantika
LahirSimon Dominggus Pesulima
(1942-06-25)25 Juni 1942
Ambon, Masa Pendudukan Jepang
Meninggal7 April 2000(2000-04-07) (umur 57)
Depok, Jawa Barat, Indonesia
Nama lainBroery Marantika
Pekerjaanpenyanyi, aktor
Suami/istriAstrid Kayhatu
(m. 1981⁠–⁠1985)

Wanda Irene Latuperissa
(m. 1989)
Anak3
Orang tuaGijsberth Pesulima
Wilmintje Marantika
KerabatHenky Pesulima (adik)
Freejohn Pesulima (adik)
Hemi Pesulima(adik)
Karier musik
GenrePop Ballad, Blues, Jazz
Tahun aktif1962–2000
LabelHP Records
Artis terkait
Situs webhttp://www.broery.com
IMDB: nm0544880 Musicbrainz: ae10d665-89ef-4575-baa6-8984afca6958 Discogs: 2326642 Modifica els identificadors a Wikidata

Simon Dominggus Pesulima, yang dikenal dengan nama Broery Marantika (25 Juni 1942 – 7 April 2000) adalah penyanyi legendaris dan komponis dari Indonesia.

Nama aslinya adalah Simon Dominggus Pesulima, selama kariernya ia juga menggunakan nama Broery Marantika yang diambil dari nama keluarga ibunya. Ia dibesarkan oleh keluarga pamannya dari pihak ibunya, Pdt. Simon Marantika.[1] Ayahnya bernama Gijsberth Pesulima sedangkan ibunya bernama Wilmintje Marantika. Broery memiliki tiga saudara yaitu Henky, Freejohn dan Hemi. Hemi Pesulima juga dikenal sebagai seorang penyanyi.

Salah satu lagunya yang terkenal antara lain adalah Angin Malam pada tahun 1962 dan Mawar Berduri pada tahun 1964. Ia mengalami stroke pada tahun 2000, setelah itu ia sering kali masuk keluar rumah sakit. Broery meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.[2]

Broery menikah pertama kali di Singapura dengan penyanyi setempat yang namanya tersohor di seluruh Asia, Anita Sarawak. Dalam pernikahan itu, Broery menggunakan nama Broery Ridwan Abdullah. Setelah bercerai, ia kembali menggunakan nama aslinya, kembali dari keyakinan Kristen dan menikah Wanda Irene Latuperissa pada tahun 1989.[3] Mereka memiliki dua anak Indonesia Putra Pesulima (lahir 23 Juli 1990) dan Nabila Methaya Pesulima (lahir 1991).[4][5]

Broery juga memiliki seorang putra yang lahir 17 November 1971, bernama Trian Kayhatu Pesulima yang berasal dari hubungan di luar nikah dengan pacarnya pada waktu itu, Astrid Kayhatu.[6]

Broery meninggal pada tanggal 7 April 2000 di Rumah Sakit Puri Cinere, Kota Depok setelah menjalani perawatan karena penyakit stroke yang dideritanya.[7]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Peran Catatan
1964 Di Ambang Fadjar
Kunanti Djawabmu
1965 Madju Tak Gentar
Langkah-Langkah di Persimpangan
1966 Bunga Putih
1968 Matahari Pagi
1971 Matahari Hampir Terbenam Toto
Brandal-Brandal Metropolitan Leo
1973 Lagu Untukmu
Akhir Sebuah Impian Irwan
1974 Bawang Putih
Jangan Biarkan Mereka Lapar
Kasih Sayang Sabur
1976 Impian Perawan Rio
Perempuan Histeris Toni
Hapuslah Air Matamu Broery Film Malaysia
Wajah Tiga Perempuan
Sesuatu yang Indah
1977 Istriku Sayang Istriku Malang Norman

Diskografi

[sunting | sunting sumber]
  • 2000 "Selamat Tinggal" exclusive solo.
  • Cinta Kilat Album Cinta
  • 1991 The best of Broery Marantika "Hati yang Terluka"
  • 30 years in review vol 2 "Daku Cari Jalan Terbaik"
  • 30 years in review vol 3 " Angin Malam"
  • Best of the best Top Pop vol 2 "Jangan Kau Menangis"
  • Persembahanku Album "Untukmu" 1970
  • 20 Golden Best "Mawar Berduri"
  • "Balada Seorang Biduan"
  • Badai Pasti Berlalu
  • Koleksi Hits 1970 - 2000 "Kasih"
  • Memories Hit's Broery Marantika "Kaulah Segalanya"
  • "Mengapa Harus Bertengkar" duet dgn Dewi Yull.
  • Tembang Kenangan vol 5 "Hapuslah Air Matamu"
  • Tembang - tembang 1970 "Sepanjang Jalan kenangan"
  • Tembang Kenangan "Resah"
  • 1989 "Aku Begini Kau Begitu": You're My inspiration: Before You Go.
  • 1992 The best collection of Broery Marantika ( Kuala Lumpur Mal: Warner Music WEA )
  • 1993 " Dalam Gelora Cinta"
  • 15 lagu - lagu slow cinta terlaris 1995 "Kasihku Bukan Cintamu"
  • 1995 "Kasihmu Kasihku

Lagu-lagu

[sunting | sunting sumber]
  • Angin Malam (Irama NP-31)
  • Widuri
  • Mengapa Harus Jumpa
  • Siti Nurbaya
  • Seiring dan Sejalan (duet dengan Sharifah Aini dari Malaysia)
  • Selamat Tinggal
  • Aku Jatuh Cinta
  • Ayah
  • Kharisma Cinta
  • Aku Orang Tak punya
  • Duri Dalam Cinta
  • Senja Di Kuala Lumpur
  • Sabar Menanti
  • Rindumu Rinduku
  • Abang Beca
  • Kasih
  • Biarlah bulan bicara
  • Cinta
  • Waktu potong Padi
  • Sabar Menanti
  • Mungkinkah
  • Antara Cinta dan Dusta
  • Balada seorang Minta-minta
  • Alam Jadi saksi
  • Senja Kelabu
  • July and Romi
  • Layu Sebelum Berkembang duet dengan Emillia Contessa
  • Nasib Pengembara duet dengan Emillia Contessa
  • Setangkai Bunga Anggrek duet dengan Emillia Contessa
  • Bahasa Cinta duet dengan Vina Panduwinata
  • Untuk Apa Lagi duet dengan Vina Panduwinata
  • Aku Begini Engkau Begitu ciptaan Rinto Harahap
  • Jangan Ada Dusta di Antara Kita duet dengan Dewi Yull
  • Kharisma Cinta duet dengan Dewi Yull
  • Segalaku Untukmu duet dengan Dewi Yull
  • Rindu yang Terlarang duet dengan Dewi Yull
  • Dekat Tapi Jauh duet dengan Ziana Zain dari Malaysia
  • Jangan Ada Dusta di Antara Kita duet dengan Rossa

Prestasi dan pengakuan

[sunting | sunting sumber]
  • 1997 Pemenang dengan lagu Surat Untuk Kekasih di Malaysia Official Music Industry Award ( AIM ).
  • 1996 Album soundtrack terbaik di Malaysia Hapuslah Air Mata
  • 1991 Meraih penghargaan dalam enam kategori di Jakarta Music Festival. Broery bernyanyi lagu Once There Was Love

Penghargaan dan nominasi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
1998 Anugerah Musik Indonesia Duo/Grup/Kolaborasi Pop Terbaik "Rindu yang Terlarang" (bersama Dewi Yull) Menang
2000 Anugerah Musik Indonesia Album Pop Terbaik Pamit (Selamat Tinggal) Menang
Duo/Grup/Kolaborasi Pop Terbaik "Mengapa Harus Bertengkar?" (bersama Dewi Yull) Menang
Legend Award
Penerima

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Pelangi Nada". 15 April 2013. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Broery Marantika Telah Pergi". 8 April 2000. 
  3. ^ "Putra Ambon Bersuara Emas". 9 februari 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-06. Diakses tanggal 2015-04-03. 
  4. ^ "Putri Broery Pesulima Ikuti Jejak Sang Ayah". Kompas.com. 14 juli 2008. 
  5. ^ "Senandung Putri Broery di Java Jazz". Suara.com. 8 maret 2015. 
  6. ^ "One son from an earlier relation and two children from Broery's marriage to Wanda Latuperisa". 
  7. ^ "Indonesian music loses gifted Broery Pesolima". 8 April 2000. [pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Broery Marantika
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?