For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Blangpidie, Aceh Barat Daya.

Blangpidie, Aceh Barat Daya

Blangpidie
Blang-Pidië
Negara Indonesia
ProvinsiAceh
KabupatenAceh Barat Daya
Pemerintahan
 • CamatKrisnur, SP[1]
Populasi
 • Total22,850 jiwa (2.016)[2]
20,084 jiwa (2.010)[3] jiwa
Kode pos
23764
Kode Kemendagri11.12.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1112030 Edit nilai pada Wikidata
Luas473,88 km²[2]
Desa/kelurahan20 Gampong[4]
Sebuah pantai di Blang Pidie
Bandar udara Kuala Batu

Blangpidie adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh, Indonesia.[4] Blangpidie merupakan ibu kota Kabupaten Aceh Barat Daya. Blangpidie berada pada bagian selatan pesisir Barat Aceh, dan dilewati jalan raya yang menghubungkan Banda Aceh - Medan, yakni sesudah Meulaboh dan sebelum Tapak Tuan. Blangpidie juga merupakan tempat pejuang kemerdekaan Teuku Ben Mahmud dilahirkan dan tempat pejuang kemerdekaan Teungku Peukan meninggal dunia dan dimakamkan.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Banyak orang yang salah mengenali kota dagang ini sebagai Pidie, hal yang mungkin disebabkan oleh nama akhir yang sama dengan yang dimiliki oleh "Pidie" sendiri. Kata Blangpidie yang dulunya bernama Kuta Batee berasal dari dua kosakata, yaitu Blang (Bahasa Aceh; Sawah) dan Pidie (Salah satu kabupaten di Aceh). Menurut Haji Keuchik Nyak Abbas bin Keuchik Sabat (Mantan Keuchik Keude Siblah), disebut Blangpidie karena daerah ini dibangun di atas lahan sawah (Blang) di Kuta Batee yang dibina oleh koloni Pidie pimpinan Teuku Bentara Nyak Sari Agam dari Mukim Gampong Lhang Tijue, Pidie (kakek Teuku Ben Mahmud bin Teuku Bentara Nyak Abbas) yang merupakan keturunan Tok Lampoh Deue.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Daftar Gampong per Mukim

[sunting | sunting sumber]

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk kecamatan Blangpidie pada tahun 2016 adalah 22.850 jiwa terdiri dari 11.338 laki-laki dan 11.512 perempuan dengan seks rasio 98,48 serta terbagi dalam 3.553 rumah tangga.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Wabup Abdya lantik lima camat". Tribunnews.com. aceh.tribunnews.com. 2018. Diakses tanggal 23 September 2019. 
  2. ^ a b c "Kecamatan Blangpidie dalam angka 2018". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 16-12-2018. 
  3. ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 130. Diakses tanggal 14 Juni 2019. 
  4. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 5 Desember 2018. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Blangpidie, Aceh Barat Daya
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?