For faster navigation, this Iframe is preloading the Wikiwand page for Aoh K. Hadimadja.

Aoh K. Hadimadja

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: "Aoh K. Hadimadja" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Maret 2022)
Aoh K. Hadimaja
Aoh Kartahadimadja pada tahun 1954
Aoh Kartahadimadja pada tahun 1954
PekerjaanPenulis
KebangsaanIndonesia Indonesia
PenghargaanAnugerah Seni 1972, Hadiah Sastra Balai Pustaka (1947)
KerabatRamadhan Karta Hadimadja

Aoh K. Hadimaja atau Aoh Kartahadimadja, (15 September 1911 – 17 Maret 1973), adalah seorang penulis Indonesia. Sastrawan yang kadang-kadang menuliskan namanya dengan Aoh K. Hadimaja atau A.K. Hadimaja itu tak lain abang (lain ibu) dari penyair Ramadhan KH. Meninggalkan seorang isteri dan 4 orang anak, Aoh telah meninggal dalam usia 62 tahun hari Sabtu pagi 17 Maret 1973, di rumahnya di Cipete Jakarta dan dimakamkan di Karet—di mana Chairil Anwar, Trisno Sumardjo, Usmar Ismail dan Djamaluddin Malik bersemayam.[1]

Walaupun oleh kalangan sastra karangan-karangan Aoh umumnya dinilai sebagai tidak terlalu menonjol namun agaknya ia telah bekerja keras. Sebagian besar dari waktunya ia pergunakan untuk menulis, sampai-sampai ia pun lama membujang. Dan perjaka tua yang tahun 1959–1970 menjadi penyiar BBC London untuk kegiatan-kegiatan kebudayaan Indonesia itu, ketika kawin terpaksa diwakili adiknya Ramadhan KH yang kemudian mengantarkan sang pengantin puteri dari Bandung ke London menemul suaminya. Penyakit paru-paru (konon plus jantung dan darah tinggi) telah lama diidapnya. Pada 1937 ia pernah beristirahat di sanatorium Cisarua. Di sinilah calon pengarang tamatan MULO yang lahir di Bandung tanggal 15 September 1911 dan sempat menjadi employee perkebunan Parakan Salak Sukabumi itu, banyak membaca buku sastra dan agama - terutama karangan-karangan HAMKA, yang kemudian dikatakannya sebagai gurunya.

Di zaman Jepang ia bergabung dengan seniman-seniman dalam Pusat Kebudayaan Jepang di Harmoni Jakarta. Duduk semeja dengan D. Djajakusuma, saat itu ia sempat bertekad membuat tulisan-tulisan di bawah tanah menyongsong kelahiran Republik Indonesia. Hasil perlawatannya ke Sumatra (1950-1952) di mana ia banyak berdiskusi dengan pengarang-pengarang muda di sana, dibukukan dalam Beberapa Paham Angkatan 45 yang terbit tahun 1952. Dan tahun itu juga, sementara ia bekerja sebagai penterjemah di Sticusa Amsterdam (1952–1956), bukunya Manusia dan Tanahnya diterbitkan. Sebagai wartawan PIA dan Star Weekly, tahun 1957 Aoh menghadiri upacara proklamasi kemerdekaan Malaya di Kuala Lumpur. Di tengah kesibukannya sebagai redaksi Pustaka Jaya, sepanjang tahun 1972 ia sempat menulis telaah puisi untuk rubrik Khatulistiwa dari harian Indonesia Raya. Tahun itu terbit dua buah bukunya, masing-masing Seni Mengarang, dan Aliran Klasik, Roulantik dan Realisme dalam Kesusasteraan, di samping membimbing kedua puterinya menulis puisi bahasa Inggeris untuk majalah Window on the World yang terbit di Bandung.

Berdasarkan beberapa pertimbangan karena prestasi sastranya, Pemerintah menganugerahkan Anugerah Seni 1972 kepadanya. Dua buah kumpulan puisinya - Pecahan Ratna dan Di Bawah Kaki Kebesaran - yang semula dimuat dalam majalah Pustaka Raya (1946) telah memenangkan hadiah sastra Balai Pustaka (1947). Tahun 1950 kumpulan itu terbit sebagai buku dengan naskah drama, Lakbok, di bawah judul Zahra. Sebagian isinya dimuat dalam Anthropology of Modem Indonesian Poetry (1964) karangan Burton Raffel. Cetakan kedua diterbitkan oleh Pustaka Jaya (1971). "Serasa-rasa tak lama lagi aku akan menutup mata selama-lamanya," bunyi salah-satu baris puisinya dalam Pecahan Ratna yang bertahun 1944. Dan di rumahnya di Cipete, tersimpan naskah romannya yang tidak selesai.[1]

Karya tulis

[sunting | sunting sumber]

Aoh menulis karya tulis bergenre fiksi maupun nonfiksi. Karya fiksinya yang pertama diterbitkan oleh Balai Pustaka dengan judul Zahrah. Pada tahun 1971, buku tersebut diterbitkan dalam bentuk kumpulan sajak dan drama dengan judul Petjahan Ratna. Penerbitnya adalah Pustaka Jaya. Penerbit Pustaka Jaya kemudiian menerbitkan karya-karya sastra yang dikarang oleh Aoh dalam bentuk novel dan kumpulan cerita pendek. Novel yang ditebrbitkan adalah Sepi Terasing (1975) dan Dan Terdamparlah Darat yang Kuning Laut yang Biru (1975). Sementara kumpulan cerita pendek yang diterbitkan adalah Manusia dan Tanahnya (1972) dan Poligami (1975).[2]

Aoh juga menulis karya tulis lain yaitu Di Bawah Kaki Kebesaran, Seni Mengarang (1972) dan Aliran Klasik, Romantik dan Realisme dalam Kesusasteraan. Ia juga menerjemahkan Anthropology of Modem Indonesian Poetry (1964) karangan Burton Raffel.[butuh rujukan]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Aoh selesai, roman belum". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-15. Diakses tanggal 2011-12-06. 
  2. ^ Sugono, D., dkk., ed. (2003). Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern (PDF). Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 32. ISBN 979-685-308-6. 
{{bottomLinkPreText}} {{bottomLinkText}}
Aoh K. Hadimadja
Listen to this article

This browser is not supported by Wikiwand :(
Wikiwand requires a browser with modern capabilities in order to provide you with the best reading experience.
Please download and use one of the following browsers:

This article was just edited, click to reload
This article has been deleted on Wikipedia (Why?)

Back to homepage

Please click Add in the dialog above
Please click Allow in the top-left corner,
then click Install Now in the dialog
Please click Open in the download dialog,
then click Install
Please click the "Downloads" icon in the Safari toolbar, open the first download in the list,
then click Install
{{::$root.activation.text}}

Install Wikiwand

Install on Chrome Install on Firefox
Don't forget to rate us

Tell your friends about Wikiwand!

Gmail Facebook Twitter Link

Enjoying Wikiwand?

Tell your friends and spread the love:
Share on Gmail Share on Facebook Share on Twitter Share on Buffer

Our magic isn't perfect

You can help our automatic cover photo selection by reporting an unsuitable photo.

This photo is visually disturbing This photo is not a good choice

Thank you for helping!


Your input will affect cover photo selection, along with input from other users.

X

Get ready for Wikiwand 2.0 🎉! the new version arrives on September 1st! Don't want to wait?